Nomophobia..... dari namanya juga bisa kita duga kalau itu sejenis penyakit
yang berhubungan dengan rasa takut. Tapi takut terhadap apa?

Dijelaskan dalam Wikipedia bahwa Nomophobia adalah ketakutan yang disebabkan karena ponsel (handphone). Nomophobia singkatan dari "No Mobile Phone-Phobia". Yang artinya , "ketakutan/ kekhawatiran karena tidak adanya handphone".
Dalam sebuah riset oleh Kantor Pos Inggris yang menugaskan YouGov, sebuah organisasi riset yang berbasis di Inggris untuk melihat kecemasan yang diderita oleh pengguna ponsel. Studi ini menemukan bahwa hampir 53% pengguna ponsel di Inggris cenderung cemas ketika mereka "kehilangan ponsel mereka, kehabisan baterai atau kredit, atau tidak memiliki jangkauan jaringan". Studi ini menemukan bahwa sekitar 58% pria dan 48% wanita menderita fobia, dan tambahan 9% merasa stres ketika ponsel mereka tidak aktif. Penelitian sampel 2.163 orang. Lima puluh lima persen dari mereka yang disurvei dikutip tetap berhubungan dengan teman-teman atau keluarga sebagai alasan utama bahwa mereka mendapat cemas ketika mereka tidak bisa menggunakan ponsel mereka.
Penggunaan terhadap ponsel atau hp memang makin marak, setiap orang bisa
dikatakan memiliki nya. Selain sebagai alat komunikasi, ponsel juga
yang memiliki fungsi yang kompleks seperti berinternet, photo, bahkan
sebagai penunjang penampilan seseorang. Namun dengan semakin
berkembangnya penggunaan ponsel muncul pula penyakit yang disebut dengan
nomophobia.
Nomophobia biasa menjangkiti para pengguna ponsel yang pada umumnya diderita oleh remaja dan orang-orang dewasa.
Nomophobia biasa menjangkiti para pengguna ponsel yang pada umumnya diderita oleh remaja dan orang-orang dewasa.
Menurut beberapa penelitian yang telah dilakukan, pera pengguna ponsel menjadi semakin tergantung dengan ponselnya dan menjadi stress atau panik atau cemas atau gelisah jika ia berada jauh-jauh dari ponselnya, kehilangan sinyal, dan tidak memiliki pulsa.
Kita lihat juga sekarang ini, pertumbuhan luar biasa dalam pengembangan aplikasi mobile. Perusahaan Apple baru-baru mengeluarkan 40 miliar aplikasi Download mark, dan penggunaan aplikasi mobile terus meningkat. Tidak berbeda boom website, orang mengharapkan perusahaan untuk memberikan pengalaman aplikasi mobile.
Bagaimana dengan kecanduan kita untuk aplikasi tersebut? Mashable baru saja merilis survei Apigee menemukan 85% pengguna smartphone di Spanyol lebih suka menunda kebutuhan air daripada aplikasi mobile. 36% dari mereka di Amerika Serikat berpikir itu akan lebih mudah mengesampingkan kopi daripada menghapus semua aplikasi di ponsel mereka selamanya.
Hal inilah dampak buruk bagi si pengguna ponsel tersebut yang tidak mereka sadari, selain sering
merasa takut atau gelisah hal ini juga dapat membuyarkan konsentrasi
seseorang karena yang ia pikirkan hanyalah ponsel yang dimilikinya, dan
berbagai akibat lain yang ditimbulkan tergantung dari parah atau
tidaknya nomophobia yang diderita.
Lalu, bagaimana mengatasinya....
Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mencegah maupun mengatasi nomophobia, salah satunya adalah dengan membatasi penggunaan ponsel anda. Gunakan ponsel anda sesuai dengan keperluan anda dan untuk kasus yang parah dapat dilakukan terapi bagi si penderita agar ia tidak hanya membuang-buang waktunya dengan ponselnya.
Lalu, bagaimana mengatasinya....
Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mencegah maupun mengatasi nomophobia, salah satunya adalah dengan membatasi penggunaan ponsel anda. Gunakan ponsel anda sesuai dengan keperluan anda dan untuk kasus yang parah dapat dilakukan terapi bagi si penderita agar ia tidak hanya membuang-buang waktunya dengan ponselnya.
Ingat ponsel hanyalah alat yang dapat membantu kehidupan kita menjadi semakin mudah dan cepat namun jangan sampai anda melupakan hal-hal lain dan hanya terpaku pada ponsel anda. Dalam detiknet dijelaskan bahwa apakah ada obat untuk mengatasi nomophobia? Berdasarkan situs allaboutcounseling.com, nomophobia bisa diobati dengan cara terapi menggunakan ponsel seperlunya secara terus menerus.
Jadi bagaimana menurut anda? manakah yang lebih penting..meninggalkan handphone anda atau meninggalkan sahabat dan keluarga anda?
(dari berbagai sumber)
Komentar
Posting Komentar